Katakanlah (wahai Muhammad): "Nyawa kamu akan diambil oleh Malikil Maut yang ditugaskan berbuat demikian ketika habis ajal kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kami (untuk menerima balasan)". ~Ayat 11
Aku tertarik betul dengan metafora yang dipaparkan di setiap permulaan cerita.
Metafora di mana daun bertulis gugur ke tanah.
Diriwayatkan, Allah SWT menjadikan satu pohon di bawah Arasy.
Daun di pohon ini sama jumlahnya dengan jumlah makhluk-makhluk Allah.
Apabila sampai 40 hari seseorang itu ke ajalnya, daun ini (yang tertulis namanya) akan gugur.
Kemudian, ada 2 titisan dari Arasy yang jatuh ke daun tersebut, samada putih atau hijau. Hijau menandakan si mayat akan mendapat kecelakaan dan putih pula menggambarkan ia mendapat kebahagiaan.
Dalam cerita Maut, kalau betul2 kita tengok...
Cerita pertama, daun yang jatuh itu bertitisan putih.
Cerita kedua, tiada daun yang jatuh. Tetapi daun yang pertama ditiup angin.
Di cerita ketiga pula, daun yang jatuh itu bertitisan hijau.
Halus metafora yang ditonjolkan, tapi sangat berkesan sebenarnya.
Aku juga pernah mendengar,
Yang ini aku tak tahu akan kebenarannya.
Saat bila kita terasa telinga berdengung, berdesing...
Bermakna daun yang sedang gugur itu telah melanggar daun yang tertulisnya nama kita.
Wallahualam.
Jadi...
Renung-renungkan, dan selamat beramal!
0 comments